.

.
Latest Updates

Allah akan selalu ada disisi kita, jika kita selalu ada disisinya.

Ini kisah nyata tentang saya, bukan  bohongan, saya ngak bermaksud ceramahin teman-teman, dan bukan juga sok alim tapi hanya Cuma berbagi cerita saja, semoga bisa bermamfaat karena kita sesama makhluk ciptaan tuhan harus saling mengingatkan beto…betol…betol….

Ketika masih sekolah dulu tentu kita tahu dengan yang namanya pesantren kilat, mungkin teman-teman jugan pernah ikut semua, saya sangat cinta kepada Allah karena saya takut  akan siksanya, dari sejak sekolah saya sudah aktif dimana-mana,saya juga berorganisasi,dan juga mencoba menjadi seorang aktifis, mungkin kalau bisa dikatakan agak sidikit  sibuk jugak hehee, tapi satu hal walaupun sesibuk apapun kalau udah waktunya shalat saya ngak pernah menduakan shalat dengan kegiatan saya, karena hanya Allahlah yang melancarkan semua aktifitas kita.

            Hari kamis pada saat itu sekolah saya mengadakan lomba shalat jenazah, dan Alhamdulillah saya dan teman-teman beranggotakan 4 orang mendapatkan juara pertama, senang dapat hadiah walaupun hanya sebuah buku, tapi sayang senangnya mereka berbeda dengan saya, hati saya dari pagi memang sudah tidak enak sama sekali. Akhirnya setelah selesai acara pembagian hadiah kami pulang semua, nah di saat saya pulang musibah yang sangat luar biasa menghampiri saya mungkin inilah maksud jawaban hati saya dari tadi pagi. Boleh dikatakan nyawa saya memang sudah tidak ada lagi pada saat itu, semua orang terkejut dan berlarian melihat saya terbang melayang sekitar lebih kurang 6km dari kendaraan akibat tabrakan dengan seorang ibuk-ibuk,  saat itu saya sudah pasrah saya serahkan semuanya kepada Allah. Alhamdulillah saya masih bisa bernafas  semua saudara teman-teman dan sahabat saya ngucapin selamat mereka pikir saya memang sudah tiada, dan akhirnya saya dia hantar oleh mereka ke rumah. Terpaksa berbuka karena kondisi badan yg sangat lemas dengan jantung yang terus berdetak kencang.


Malam itu saya termenung sendiri mengingat apa yang telah terjadi, kecelakaan yang hampir merenggut nyawa saya. Saya mengambil tas dan bermaksud untuk memeriksa jajanan yang saya beli untuk berbuka . Dengan terkejut melihat isi dalam tas ternyata ada sebuah Al-qur’an , padahal seingat saya paginya saya tidak memasukkan Al-qur’an dalam tas, karena hari itu bukan jadwal tentang materi Al-qur,an. Saya menangis  mengingat semua apa yang telah terjadi, Allah telah menolong saya dari kecelakaan maut itu, saya lansung bergegas meranjak kekamar mandi untuk mengambil  wudhu’ mengerjakan shalat tengah malam (tahajut). Saya berdoa, “Terimakasih ya Allah engkau sudah menyelamatkan nyawaku dari kecelakaan maut pagi tadi, sungguh maha Besar engkau yang telah menyelamatkan hambamu disaat sedang mejalankan ibadah puasa dibulan ramadhan ini, dan engkau masih memberi kesempatan untukku bisa berpuasa kembali esok hari dan menikmati indahnya bulan ramadhanmu.”


Allah itu akan selalu ada didekat kita, jika kita juga selalu mengingatnya dan berada disisinya, Alhamdulillah sampai saat ini saya masih bisa menghirup udara segarnya. Semoga bisa di ambil hikmahnya dari kejadian saya ini, jangan sesekali kalian menganggap bahwa Allah itu tidak ada Allah tidak sayang sama kita, ingat Allah akan selalu ada jika kita juga selalu ada di sisinya.

0 Response to "Allah akan selalu ada disisi kita, jika kita selalu ada disisinya."

Posting Komentar