Memang lidah tidak bisa berbohong. Kata-kata reflek itulah makna yang sebenarnya. Walaupun terkadang setiap orang mengatakan ets
salah bukan itu maksud saya. Tapi sebenarnya itulah ungkapan yang benar.
Berbicara masalah sebuah nama yang telah berubah. Institut
Agama Islam Negri (IAIN) menjadi Universitas Islam Indonesia (UIN). Akan tetapi
yang masih terdengar ditelinga saat ini adalah orang menyebutnya dengan
IAIN. Karena kendatinya orang hanya tau IAIN tapi bukan UIN. Bahkan saya
sendiri janggal menyebut nama baru itu. hahaaaa aneh ya???
ketika ada sebuah nama baru memang janggal saat mengucapakannya, dimana yang lama harus
dihapuskan. Namun Orang tua sering mengatakan bahwa sesuatu yang lama itu bakal
menjadi sejarah nantinya, dan tidak bisa dilupakan. Begitu juga dengan
IAIN. IAIN yang berdiri sudah sejak zaman dulu hingga sekarang, sudah berjuta
lulusan yang dihasilkan, bahkan mungkin orang tua kita sendiri. Masih ingatkah
dengan konflik aceh dulu yang menewas kan rector IAIN. Banyak kisah
dengan nama itu. Sehingga orang susah untuk melupkannya dan menyebut nama
baru UIN
Kini UIN resmi menjadi nama yang baru bagi mahasiswa.
Sehingga membuat mereka bangga dan senang dengan status yang baru. Akan tetapi
tetap nama itu hanya sebagai lambang. bahkan ada sebahagian dosen masih
menyebutnya dengan nama IAIN.
0 Response to "UIN atau IAIN ???"
Posting Komentar